Langsung ke konten utama

Pengaruh Teknologi dan Cara Mengatasinya



Tidak diragukan lagi, kita sekarang hidup dimana teknologi berkembang sangat pesat. Tanpa disadari atau tidak teknologi telah mempengaruhi kehidupan kita dalam bidang besosial maupun bidang fundamental sekalipun. Orang zaman modern sekarang dikenal sangat bergantung sekali terhadap teknologi sekitar mereka. Banyak orang yang beranggapan teknologi harus terus dikembangkan untuk mencapai kemudahan mengaskses ke berbagai macam hal dan hal yang penting untuk kesejahteraan bersama. Namun tidak sedikit orang juga yang beranggapan bahwa, teknologi yang berkembang dapat menggerus sifat sosial yang membuat masyarakat bersifat individualis, hanya mementingkan kepentingan dirinya dan orang sekitarnya. Sebenarnya teknologi berbahayakah atau menguntungkan bagi kita? Kalau berbahaya seberapa berbahayakah? Kalau menguntungkan seberapa menguntungkannya dia? 

Sebenarnya sudah ada perdebatan tentang ini dalam hal ideologi maupun politik. Orang yang sangat mendukung perkembangan teknologi dan memperjuangkan hak-hak kebebasan disebut Progresif. Orang yang sangat menghormati  nilai-nilai yang diajarkan nenek moyang mereka disebut orang Konsevatif. Orang konservatif ini adalah orang yang sangat berhati-hati kepada suatu perubahan, malah ada yang sangat anti kepada perubahan-perubahan yang sangat pesat, yaaaa seperti teknologi ini. Orang progresif biasanya lebih terbuka kepada hal-hal baru, dan sangat fleksibel terhadap suatu perubahan. Malah untuk orang progresif garis keras mereka sangat memperjuangkan kebebasan kaum LGBT. Sesuatu yang selalu dintentang oleh kaum konservatif.

Kalau ingin proyeksi bagaimana kaum progresif tersebut, rasanya masyarakat kota adalah gambaran yang sempurna. Kebanyakan masyarakat kota hidup secara individualis dan sangat menjunjung tinggi kesetaraan hak. Mereka sangat bergantung kepada teknologi yang mereka, karena kadang teknologi tersebutlah menjadi sumber pendapatan mereka. Rasanya teknologi selalu melekat pada kehidupan mereka sehari-hari, dari bangun tidur, hingga tidur lagi. Ada beberapa keuntungan dari teknologi tersebut, seperti kemudahan mendapat informasi, kemudahan untuk mengakses ke berbagai hal, kemudahan untuk berkomunikasi, sering juga teknologi malah membantu pekerjaan mereka, dan ada juga teknologi menjadi sumber pendapatan mereka. Tetapi ada banyak juga kekurangan, seperti kehidupan yang sangat individualis, norma-norma kesopanan, tata krama, berperilaku sangat tergerus, mereka hanya memperhatikan hal-hal tentang dirinya, dan orang-orang sekitarnya. 

Nah... untuk masyarakat konservatif, kita bisa melihat gambarannya pada masyarakat yang masih tinggal di desa-desa dan daerah pedalaman. Mereka sangat menjunjung tinggi norma-norma kesusilaan, norma kesopanan, tata krama, kebudayaan, dan nilai-nilai yang diajarkan kepada orang tua mereka. Masyarakat konsenvatif berkehidupan sangat sosialis, maka tak jarang mereka bekerja secara gotong-royong, sering mengadakan acara-acara yang dapat mempererat tali silaturahmi. Mereka tergolong leboh berhati-hati terhadap suatu perubahan. Jika perubahan tersebut bertentangan dengan nilai yang dijarkan orang tua mereka, mereka sangat menentang hal tersebut. Oleh karena itu, mereka lebih gagap teknologi jika dibandingkan dengan masyarakat progresif. Ada hal yang dapat menjadi keuntungan, yaitu kentalnya kehidupan bermasyarakat disekitar mereka, masyarakat yang peduli terhadap bersama, dan lebih mementingkan kepentingan umum. Namun kekurangannya juga ada, yaitu lebih gagap kepada teknologi terhadap orang progresif yang membuat mereka dalam hal ekonomi jauh ketinggalan terhadap kaum progresif.

Dari uraian diatas kita tahu bahwa kita tidak bisa mengatakan bahwa teknologi adalah sesuatu hal yang menguntungkan, juga tidak bisa kita mengatakan teknologi menjadi sesuatu hal yang merugikan. Setiap sesuatu pasti mempunyai 2 sisi, ada sisi hitam ada sisi putih, ada baik ada buruk, ada langit ada juga bumi. Nahh... kalau begitu bagaimana kita menyikapi teknologi, agar tidak terlalu ketinggalan namun juga tidak terlalu bersandar kepadanya. Berikut tips dan triknya: 
  1. Ajarkanlah bagaimana menggunakan teknologi dengan baik sejak dini. Anak seperti sebuah plastisin yang sangat mudah dibentuk. Anak akan mengikuti bentuk dari bagaimana lingkungan membentuknya. 
  2. Disamping menpelajari hal-hal yang berbau teknologi, kita juga mengumbangi dengan mempelajari hal-hal norma yang berlaku pada masyarakat.
  3. Membacalah tentang hal-hal teknologi maupun hal seperti agama, norma-norma, dan jangan lupa blog saya ehee... Dengan membaca kita bisa berfikiran lebih terbuka dan tidak melihat sesuatu hal dari satu sisi saja.  
Mungkin sampai sini tulisan tentang saya. Saya mendapat referensi hanya dari Google saja. Kalau kalian punya rekomendasi buku-buku yang harus saya baca, saya sangat senang sekali mendapatnya. Oiya, kritikan juga saya perlukan, kalau kalian punya kritikan tentang tulisan maupun argumen saya saya sangat terbuka, malah saya minta dikritik tulisan-tulisan saya. Tulis kritikan kalian di komentar yaaa... Tapi jangan mengkritik muka saya, emang udah begini dari lahir. Terima kasih sudah mau membaca. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kesan Pertama ke Telkom University

Selamat datang di blog gue. Kali ini gue mau nulis tentang bagaimana kesan pertama kali gue tentang kampus gue sendiri yaitu Telkom University dan asrama kampus yang akan gua diami selama satu tahun.  Lorong gedung asrama Hal pertama yang gue lakuin waktu pertama kali sampai di telyu (sebutan mahasiswa telkom untuk kampusnya) yaitu check-in asrama. Hari itu rame banget, karena ratusan mahasiswa baru telkom dengan orang tuanya masing-masing check-in asrama. Gue mendapat kamar di gedung 9. Setiap gedung asrama di telyu punya namanya sendiri. Yang gue inget dari gedung gue hanya namanya dan gue ga tau kalau orang di sana hanya menghafal nomor gedungnya doang. Otomatis gue sempet nyasar ke gedung asrama putri. Untung lagi hari check-in asrama, coba kalau hari biasa, kebablasan bisa bahaya urusannya. Setelah mengarungi gedung-gedung asrama di telyu akhirnya bertemulah gue dengan gedung gue yang akan gue tinggali selama setahun. Setiap gedung di telyu , memiliki senior yang bakal me

Tentang Telkom University: Hal Menarik Tentang Fakultas dan Prodi

Semangat Pagi!! Gimana kabarnya?? semoga baik-baik aja.... Nah kali ini gue mau ngebahas sedikit tentang fakultas, prodi setiap fakultas dan akreditasinya, dan hal menarik tentang setiap fakultas. Untuk akreditasi dari setiap prodi kalian bisa klik aja link-nya yang udah gue cantumin di pembahasan setiap fakultas. Fakultas Teknik Elektro  Selamat datang di fakultas gue. Fakultas Teknik Elektro, atau biasa disebut FTE, menaungi 4 program studi, yaitu: S1 Teknik Elektro & S1 Teknik Elekro Internasional S1 Teknik Telekomunikasi & S1 Teknik Telekomunikasi Internasional S1 Teknik Fisika S1 Sistem Komputer S2 Teknik Elektro Disini kalian akan belajar bagaimana menjadi pengendali lisrik, keren ga tuh? Bukan cuman menjadi pemanjat sutet, tapi kalian belajar bagaimana membuat robot-robot yang keren disini. Gue mengambil program studi Teknik Elektro. Kenapa Teknik Elektro? Karena menurut gue pribadi di masa depan nanti listrik akan menjadi kebutuhan yang sangat poko